BYD Jadi Produsen Mobil Terbesar ke 6 di Dunia
BYD jadi produsen mobil terbesar ke-6 di dunia pada kuartal ketiga 2024, mencetak sejarah dengan menggeser raksasa otomotif asal Amerika Serikat, Ford. Prestasi ini menjadikan BYD sebagai salah satu pemain utama di pasar otomotif global. Tidak hanya itu, BYD berhasil menjual lebih dari 1 juta unit kendaraan dalam satu kuartal, sebuah pencapaian luar biasa bagi produsen mobil asal China ini.
Rekor Penjualan BYD pada Kuartal Ketiga 2024
Pada periode Juli hingga September 2024, BYD mencatatkan penjualan sebanyak 1,13 juta unit kendaraan, naik sebesar 38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini tidak hanya mencatat rekor penjualan kuartalan tertinggi bagi BYD, tetapi juga berhasil membawa perusahaan ini ke posisi keenam merek mobil terlaris di dunia.
Baca Juga : BYD Yakin Bisa Tetap Memimpim Penjualan EV di Indonesia
Faktor Keberhasilan BYD
Keberhasilan BYD tidak lepas dari beberapa faktor berikut:
- Ekspansi Pasar Global
BYD secara agresif memperluas jangkauannya ke pasar-pasar baru seperti Asia Tenggara, Amerika Latin, hingga Eropa. - Dominasi di Pasar Domestik
Pasar terbesar BYD tetap berada di China, yang merupakan pasar otomotif terbesar di dunia. - Strategi Produk yang Tepat
Dengan fokus pada kendaraan listrik dan hybrid, BYD berhasil menarik perhatian konsumen global yang semakin peduli pada kendaraan ramah lingkungan.
BYD Menggeser Ford di Peringkat Global
Penjualan BYD pada kuartal ketiga ini mengungguli Ford dengan selisih 40.000 unit. Jika tren ini terus berlanjut, BYD diperkirakan dapat menutup tahun 2024 dengan total penjualan lebih dari 4 juta unit kendaraan, melampaui Ford secara keseluruhan tahun.
Meski demikian, Ford tetap mencatat total pengiriman kendaraan sebesar 3,3 juta unit hingga akhir tahun, sedikit di atas BYD. Namun, posisi BYD yang terus menanjak menjadi ancaman serius bagi para pemain tradisional di industri otomotif, termasuk Ford.
Produsen Mobil China Lain yang Mengancam Pasar Global
BYD bukan satu-satunya produsen asal China yang mencatatkan pertumbuhan pesat. Beberapa merek lain juga menunjukkan performa mengesankan di pasar global:
- Geely: Mengirimkan 820 ribu unit kendaraan pada kuartal ketiga, naik 14%, dan berhasil melampaui Nissan untuk duduk di peringkat sembilan.
- Chery: Peringkat ke-12 dengan penjualan 550 ribu unit kendaraan, naik 27% dari periode sebelumnya.
Menurut analis Tu Le dari Sino Auto Insight, “BYD tidak punya saingan di dunia saat ini. Produsen mobil lain hanya menjadi korban saat BYD terus melaju sebagai produsen mobil terbesar.”
Penurunan Penjualan Merek Lain
Keberhasilan BYD semakin menonjol di tengah penurunan penjualan banyak merek global lainnya:
- Toyota: Penurunan 4% menjadi 2,73 juta unit kendaraan pada kuartal ketiga.
- Volkswagen Group: Penurunan 7% menjadi 2,17 juta unit kendaraan.
- Stellantis: Penurunan tajam sebesar 20% menjadi 1,14 juta unit kendaraan.
Sementara itu, Hyundai Motor Group mempertahankan posisi ketiga dengan total penjualan 1,77 juta unit, meskipun juga mengalami penurunan 3% dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga : BYD sealion 7 Semakin Dekat Masuk ke Indonesia
Prestasi BYD di Indonesia
Di Indonesia, BYD juga mencatatkan keberhasilan besar. Hingga Oktober 2024, BYD menjadi mobil listrik paling laris dalam waktu kurang dari enam bulan. Selain itu, pada bulan yang sama, BYD berhasil menduduki posisi keenam sebagai merek mobil terlaris di Indonesia, menggeser merek besar seperti Mitsubishi Fuso, Hino, Isuzu, dan Wuling.
Masa Depan Cerah untuk BYD
BYD jadi produsen mobil terbesar ke-6 di dunia adalah bukti bahwa merek ini mampu bersaing di pasar global dengan inovasi dan strategi yang tepat. Dengan pertumbuhan penjualan yang konsisten, BYD tidak hanya mengancam produsen tradisional, tetapi juga memimpin transformasi industri otomotif menuju era kendaraan listrik.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang mobil BYD? Hubungi dealer BYD terdekat untuk informasi dan penawaran menarik!